Manusia memikirkan banyak cara
untuk bisa melakukan hal-hal yang membuat dirinya bisa bahagian. Zaman yang
serba ada atau modernisasi saat ini, banyak hal yang ditawarkan dunia agar
manusia bisa mencapai tingkat kepuasannya. Banyak orang berpendapat bahwa
bahagia itu adalah menikmati hidup setiap hari dengan bersenang-senang, tidak
mengenal tua atau muda, status sosial, latar belakang pendidikan, pekerjaan,
sehingga menikmati hidup merupakan kesenangan dunia yang ingin dirasakan banyak
orang. Hedonisme adalah prilaku yang suka dengan kenikmatan, kesenangan
pribadi, kemewahan, dan kemapanan di atas segalanya.
Manusia yang gaya hidupnya
hedonis lebih suka hura-hura, yang wanita menggunakan busana-busana seksi, make
up yang berlebihan, shoping layaknya bukan seorang manusia yang sejati. Gaya
hidup hedonisme inilah berdampak buruk jangka panjang ketika seseorang tidak
mau menerima proses dan hanya ingin yangb serba instan dan cepat, kurangnya saling menghargai dan kualitas
pemimpin-pemimpin bangsa yang tidak memetingkan moral, kepemimpinan yang tidak
jujur dan kurangnya kepedulian bagi sesama. Dari pola hidup hedonisme ini
membentuk prilaku yang terlalu konsumtif dalam kesehariannya, minat belajar
kurang, pergaulan yang kurang tepat berdampak pada free sex, minum-minuman
keras, tindakan kriminal, LGBT, serta
susah diatur oleh nilai-nilai moral yang ada di masyarakat.
Gaya hidup hedonisme ini membuat
dirinya tidak memikirkan prestasi-prestasi dalam kehidupannya, misalnya saling
membantu satu sama lain, menjaga kesehatan fisik mental dan sosial, , empati,
membela yang tertindas. Gaya hidup hedonisme tidak selamanya di nilai buruk
karena setiap orang berhak dan bebas membelanjakan uang dan menikmati materinya
dengan jalan dan hiburan. Namun, disisi lain juga memberikan mamfaat bagi sendirinya
sendiri untuk sejenak meninggalkan aktivitas untuk menghilangkan kebosanan atau
stress dalan rutinitas, yang dinilai buruk dari gaya hidup hedonisme ketika
memunculkan dampak-dampak negative dalam kehidupannya sehari-hari. Biar tidak
membentuk keadaan yang tidak baik, maka jangan terlalu berlebihan secara materi
dan mewujudkan apa yang diinginkan selama ini dengan cara yang tidak halal,
bahkan mengkorbankan diri sendiri demi mendapatkan uang semata dan kepuasan
sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar